Panduan Memilih Ayam Saat Bermain Sabung Ayam. Bagi penghobi ayam kompetisi pemula, memilih ayam sangatlah penting. Berbeda dengan penghobi yang sudah mengetahui cara memilih ayam aduan yang berkualitas. Hanya dengan melihatnya kalian tahu apakah ayam kompetisi itu bagus atau tidak. Meski penghobi berpengalaman terkadang ketinggalan, itu lebih untuk pemula.
Memilih ayam aduan yang berkualitas bukanlah hal yang mudah dilakukan oleh pemula. Ditambah lagi jika pemula tidak memiliki ayam jago favorit untuk mencoba ayam yang akan dibelinya (tidak mungkin melakukan ayam uji).
Karena itulah awalnya seorang pemula memutuskan untuk membeli ayam aduan. Ada baiknya mengenal ciri-ciri fisik ayam berkualitas yang selalu unggul dalam sabung ayam. Berikut ciri-ciri fisik ayam aduan berkualitas yang unggul secara konsisten dalam sabung ayam sv388:
‘Khusus untuk ayam bangkok’, kepalanya besar dan menyerupai buah pinang (bulat panjang).
Jadi ayamnya awet, keras bandrolnya dan tidak kempes begitu saja. Kalau kepalanya bulat banget, biasanya ayamnya bego, gampang bandrol dan tinggal pukul. Kelopak mata harus lekukan, agar mata bisa terlindung dari serangan balik. Dan mata harus jernih, tidak ada bintik hitam. Bintik hitam yang lebih kecil pada mata menunjukkan bahwa ayam tersebut memiliki mental yang baik dan tanggap terhadap serangan musuh.
Sisir semakin ke belakang dan semakin tinggi dan tebal.
Ini merupakan ciri ayam yang memiliki mental yang baik. Jika jengger terlihat tebal di awal dan mengecil di bagian belakang, maka itu pertanda ayam memiliki mental yang buruk. Sebaiknya jengger ayam dibelah tiga, ini memberikan sinyal mental yang lebih baik dan mendapat poin plus.
Bentuk paruhnya keras dan melengkung seperti paruh burung elang.
Paruh yang kuat dan tidak mudah patah juga akan dengan mudah menjegal musuh dan memberikan akurasi pukulan yang tepat. Dan ciri paruh keras adalah memiliki garis cekung dari pangkal paruh hingga ujung yang lebih kecil. Paruh yang memiliki pola belang hitam mendapat nilai tambah.
Lehernya berbentuk huruf ‘r’.
Membantu ayam aduan untuk mengontrol, tidak mudah diserang pukulan musuh dan mudah menutup leher musuh. Pertahankan leher ayam dalam bentuk ‘2’. Kelemahan ayam yang lehernya berbentuk angka 2 adalah lebih mudah terkena lehernya karena pangkal lehernya menonjol. Selain itu, ayam juga sulit dikunci, apalagi jika dipasangkan dengan r leher.
Dada berbentuk samping dan tegak.
Area dada semakin besar dibandingkan punggung sehingga dapat dengan mudah menghentikan pukulan, sebaliknya jika punggung semakin besar maka ayam juga akan kesulitan menghentikan pukulan musuh. Dan pukulan ayam itu kurang tepat. Nilai tambah jika bulu pada dada ayam lebar dan berwarna kemerahan.
Sayapnya memiliki sayap yang rapat, panjang dan tidak turun.
Bentuk sayap ini memiliki kontrol yang baik sekaligus mampu melindungi tubuh dari pukulan. Tulang sayapnya saat disentuh terasa tebal dan terasa menantang saat sayapnya ditarik (agar tidak mudah tersangkut sayap musuh). Nilai plus jika ujung sayap memiliki satu bulu berwarna putih sedangkan bulu lainnya berwarna hitam.
Tulang dada panjang dan terasa tebal saat disentuh.
Menunjukkan ayam memiliki nafas yang lebih baik jika dibandingkan dengan ayam dengan tulang dada yang pendek. Tulang dada yang tebal menunjukkan ayam lebih tahan terhadap pukulan.
Memiliki pangkal ekor yang besar, rapat, dan keras.
Cara mengenalinya dengan merasakan sambungan pada pangkal ekor dan badan ayam. Sendi yang rapat juga akan membantu keseimbangan ayam saat bermanuver, misalnya: melompat menjauh, berbalik arah, atau kembali menyerang.
Ekornya lurus, emnguncup, memanjang dan menghadap ke bawah.
Tunjukkan ayam bisa bergerak gesit jika dibandingkan dengan ekor berbentuk kipas (turkey tail). Jika ditengahnya terdapat 2 bulu ekor yang lebih panjang dari bulu ekor lainnya, ini menjadi nilai tambah dan merupakan salah satu katarunggan.
Paha rata (tidak membulat).
Jika dilihat dari samping terlihat lebih lebar dibandingkan jika dilihat dari depan. Dengan demikian, gerakan kaki ayam menjadi lebih lapang dan luwes dalam melakukan gerakan atau pukulan.
Tengkuk kaki ayam berbentuk siku.
Semakin banyak tengkuk siku, semakin baik jadinya. Ayam juga akan memiliki kekuatan pukulan dan lompatan yang kuat untuk menjatuhkan musuh.
Kakinya besar sebanding dengan ukuran tubuhnya.
Ukurannya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Ukuran jalu sama di kanan dan kiri, usahakan jalu dipasang sejajar dengan jari kaki di punggung, kalau model jamu katanya model palu dobel dengan tonjolan taji besar tapi pendek. Bentuk kakinya bisa bulat atau belimbing yang harus keras dan kering.
Saat itu ayam digunakan sebagai tempat kaki dan jari kaki untuk berbaring (tidak bergelantungan). Sisik kaki patah yang berjalan rapi. Sebaiknya sisik kaki ayam memiliki sisik melingkar tepat di belakang kulup, ini disebut Dragon Prey. Nilai tambah, jika sisik di kaki mirip dengan kulit batang dan batas sisiknya lebih dari 2, maka disebut naga banda, jika sisik di punggung menghadap ke bawah disebut naga turun-temurun.
Potong jari kecil dan panjang (kelebihan)
Semakin pedas ujung jarinya, semakin bagus jika sisik jari ayam tersebut memiliki sisik jari yang putus di ujungnya yang disebut ‘jubah koral’. Pukulannya bisa melukai musuh. Nilai tambah jika ada tonjolan seperti batu di telapak kaki, ini disebut suro watu.
Dengan penjelasan seperti di atas, maka perlu bagi penghobi ayam aduan pemula untuk bisa menerapkannya saat memilih ayam aduan. Sehingga ayam yang diambil nantinya adalah ayam aduan yang berkualitas. Setelah anda berhasil mendapatkan ayam yang berkualitas langkah selanjutnya adalah rajin melatih ayam tentunya hal ini perlu diikuti dengan perawatan yang baik.
Demikian penjelasan mengenai Panduan Memilih Ayam Saat Bermain Sabung Ayam. Semoga bisa bermanfaat untuk kalian yang akan bermain sabung ayam di Depo777. Salam penghobi sabung ayam online.
